Jumat, 09 Maret 2012

Berita


Diduga Tilap Dana, Kepsek SMKN 2 Garut Dipecat?

Diduga Tilap Dana, Kepsek SMKN 2 Garut Dipecat?
Menyusul aksi unjuk rasa siswa, merebak kabar bila Kepala SMKN 2 Garut, Rochana, telah diberhentikan Disdik Kabupaten Garut. - ilustrasi
Pihak Disdik sempat memberikan tekanan kepada pihak sekolah agar isu tersebut tidak mencuat keluar, apalagi terdengar wartawan. "Saya mendengar Pak Rochana diberhentikan dari kepala sekolah sekitar tiga bulan lalu. Jadi saat ini sedang kosong jabatan kepala sekolah. Saya tak tahu pasti benar tidaknya. Hanya dia memang sudah lama tak masuk kantor," kata salah seorang guru yang tak mau disebutkan namanya kepada INILAH.COM.

Guru lainnya menyebutkan, Rochana disinyalir menilap sejumlah dana milik sekolah. Sehingga yang bersangkutan tidak berani lagi muncul di sekolah.

Humas SMKN 2 Garut Sunardi, kepada wartawan tidak secara jelas menyinggong soal tersebut. Dia hanya mengatakan, Rochana masih mengantor, namun dari rumah. Urusan administrasi sekolah diurusnya di rumah.

Sedangkan Kepala Disdik Kabupaten Garut Elka Nurhakimah membantah, pihaknya sudah memberhentikan Rochana dari jabatan sebagai Kepala SMKN 2 Garut. "Dia hanya mengajukan mutasi ke dinas. Surat mutasinya sudah ditandatangani Pak Bupati (Bupati Garut Aceng HM Fikri) hari ini (Jumat, 9/3/2012), serta PLT (pejabat pelaksana teknis)-nya sudah ditunjuk," kata Elka.

Namun, Elka enggan menyebutkan nama PLT Kepala SMKN 2 Garut yang dimaksudnya. "Nanti juga tahu sendiri. Lihat saja Senin (12/3/2012)," tambahnya.

Elka pun menyangkal kalau pengajuan mutasi yang dilakukan Rochana merupakan buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan siswa SMKN 2 Garut. Menurutnya, Rochana mengajukan mutasi lebih karena merasa sudah terlalu lama menjabat sebagai Kepala SMKN 2 Garut yakni sekitar 13 tahun. Namun Elka mengakui bila Rochana juga sudah merasa tidak nyaman bertugas di SMKN 2 Garut dengan munculnya tuntutan dari siswa dan banyaknya coretan-coretan protes di dinding kelas.

"Sementara dia ditarik ke Dinas. Belum tahu akan dimutasi ke mana," ujarnya.

Terkait tuduhan penyimpangan keuangan kepada Rochana karena banyak program tak direalisasi dibantah oleh Kadisdik Garut. Elka justru menilai, guru dan siswa tidak mengetahui secara persis terkait kondisi yang sebenarnya. "Bukan begitu. Ada program memang yang tak cair. Guru dan siswa kan tidak tahu persis soal itu. Baru-baru ini sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) bantuan sarana prasarana untuk SMKN 2 Garut senilai Rp1 miliar tapi belum dilaksanakan karena keburu ada kasus ini. MoU itu kan ditandatanganinya oleh Pak Rochana," terang Elka.

Namun begitu, Elka berjanji bila pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap SMKN 2 Garut berkaitan dengan munculnya dugaan penyimpangan keuangan dilakukan Rochana.

Saat dihubungi lewat telepon, Rochana enggan berkomentar tentang munculnya aksi siswa dan berbagai tuduhan miring yang ditujukan kepadanya. Dia hanya menyarankan INILAH.COM untuk menghubungi langsung Ketua Komite SMKN 2 Garut, Oman. "Coba dengan Ketua Komite, sebab kemarin baru pulang MoU Rp1 miliar untuk fasilitas sekolah," kilah Rochana lewat pesan singkat.

Namun, saat dikonfirmasi INILAH.COM, Ketua Komite SMKN 2 Garut Oman pun tak kunjung memberikan tanggapan hingga berita ini dibuat.[ang]

sumber:inilahjabar.com

Diduga Tilap Dana, Kepsek SMKN 2 Garut Dipecat? - www.inilahjabar.com

Diduga Tilap Dana, Kepsek SMKN 2 Garut Dipecat? - www.inilahjabar.com